Museum Kafe: Permata Bersejarah dalam Budaya Kafe Wina

Museum Kafe: Permata Bersejarah dalam Budaya Kafe Wina

Museum Kafe adalah salah satu kedai kopi ikonik Wina, yang terletak di jantung distrik pertama kota, Innere Stadt. Didirikan pada tahun 1899, kafe tradisional Wina ini menawarkan sejarah yang kaya, arsitektur yang menakjubkan, dan reputasi sebagai tempat berkumpulnya seniman, penulis, dan intelektual.

Lokasi Utama di Wina

Terletak di sudut Friedrichstraße 6 dan Operngasse 7, Museum Kafe dikelilingi oleh beberapa landmark paling terkenal di Wina. Kafe ini dapat https://www.ordermermaidcafe.com/ dicapai dengan berjalan kaki dari Naschmarkt, Karlsplatz, Gereja St. Charles, dan Gedung Pemisahan. Kedekatannya dengan Akademi Seni Rupa semakin memperkuat hubungan lamanya dengan dunia seni dan budaya.

Sejarah Bertingkat

Museum Kafe dibuka pada tahun 1899 oleh Ludwig Frisch, yang memilih namanya setelah Museum Kunsthistorisches (Museum Sejarah Seni) di dekatnya. Kafe ini dengan cepat menjadi tempat pertemuan yang populer bagi seniman dan intelektual saat itu. Desain interior aslinya, dibuat oleh arsitek terkenal Adolf Loos, sangat inovatif karena kesederhanaan dan fungsionalitasnya. Desain Loos adalah keberangkatan dari gaya hiasan dan dekoratif yang umum di kafe Wina, menyukai garis-garis bersih dan minimalis. Desain berani ini menyebabkan Museum Kafe dijuluki «Café Nihilismus» (Kafe Nihilisme) oleh kritikus Ludwig Hevesi.

Pada awal 1930-an, kafe ini mengalami renovasi yang signifikan di bawah bimbingan arsitek Josef Zotti, seorang murid Josef Hoffmann yang terkenal. Desain ulang Zotti memperkenalkan nuansa yang lebih modern dan nyaman dengan pemasangan sofa setengah bulat kulit merah di sepanjang dinding. Pergeseran ini menciptakan suasana yang lebih intim, seperti ruang tamu, kontras dengan gaya minimalis asli Loos.

Renovasi dan Kontroversi Modern

Kafe ini mengalami renovasi lain pada tahun 2003, yang bertujuan untuk mengembalikan desain asli Loos. Namun, renovasi ini disambut dengan kritik, dengan beberapa perasaan bahwa restorasi tidak memiliki keaslian dan kenyamanan. Meskipun demikian, beberapa elemen dari renovasi Zotti dipertahankan dan sekarang dapat ditemukan di Koleksi Furnitur Kekaisaran Wina.

Pada tahun 2009, Museum Kafe ditutup untuk sementara waktu, hanya untuk dibuka kembali pada tahun 2010 di bawah manajemen Irmgard dan Berndt Querfeld. Selama periode ini, arsitek Peter Schwarz mengambil tugas untuk memperbarui desain kafe. Meskipun dia berpegang pada banyak ide asli Zotti, seperti sofa setengah bulat, bahannya diperbarui menjadi beludru merah, dan perlengkapan pencahayaan baru dipasang untuk menciptakan suasana yang hangat dan mengundang.

Pusat untuk Acara Sastra

Sejak Oktober 2011, Café Museum telah menjadi ruang budaya yang semarak, menyelenggarakan pembacaan rutin oleh penulis Austria dan internasional. Tokoh-tokoh terkenal seperti Daniel Glattauer, Christine Nöstlinger, dan Franzobel telah menghiasi panggungnya, semakin memperkuat tempatnya di kancah sastra Wina. Bacaan ini menarik penduduk setempat dan turis, memastikan bahwa Museum Kafe tetap bukan hanya sebuah kafe, tetapi juga bukti hidup dari warisan intelektual dan artistik Wina yang kaya.

Saat ini, Museum Kafe terus menjadi tempat yang dicintai oleh penduduk setempat dan pengunjung. Dengan tempat duduk untuk 207 tamu, kafe ini menawarkan lingkungan yang hangat dan santai untuk menikmati secangkir kopi, berendam dalam suasana bersejarah, dan mungkin menyaksikan acara membaca atau artistik.

Добавить комментарий

Ваш адрес email не будет опубликован. Обязательные поля помечены *

Заказать звонок
+
Жду звонка!