Akhir Abad ke-20: Akibat Perang Dunia II dan Kebangkitan Sepak Bola Inggris
Era pasca-perang membawa kemenangan dan tantangan bagi sepak bola Inggris. Sementara tim nasional visit us mulai bermain lebih teratur melawan tim-tim dari luar Kepulauan Inggris, efek perang dan pengunduran diri FA dari FIFA berdampak signifikan pada perkembangan permainan di Inggris.
Pengunduran Diri FA dari FIFA dan Absennya dari Piala Dunia Awal
Pada pergantian 1930-an, tim nasional Inggris mulai memainkan pertandingan melawan tim nasional lain di luar Kepulauan Inggris. Namun, dunia sepak bola Inggris dipengaruhi oleh pengunduran diri Asosiasi Sepak Bola dari FIFA pada tahun 1928, yang menyebabkan Inggris tidak berpartisipasi dalam tiga Piala Dunia pertama. Keputusan ini membuat Inggris absen dari panggung sepak bola global sampai jauh kemudian.
Perang Dunia II dan Sepak Bola Masa Perang
Musim sepak bola 1939–40 ditinggalkan setelah pecahnya Perang Dunia II. Seperti halnya Perang Dunia I, liga masa perang khusus dibuat untuk menjaga sepak bola tetap aktif selama tahun-tahun perang. Piala FA kembali ditangguhkan hingga akhir perang. Pada tahun 1939, sepuluh «liga mini» regional didirikan, dan Piala Perang Liga Sepak Bola diperebutkan selama enam musim dari tahun 1939 hingga 1945. Selama waktu ini, West Ham United, Preston North End, Wolverhampton Wanderers, Blackpool, dan Bolton Wanderers semuanya memenangkan trofi, dengan Aston Villa dan Charlton Athletic berbagi piala pada musim 1943-44 setelah bermain imbang 1-1. Liga dan piala masa perang ini terutama regional, dan mereka berlanjut sampai Piala FA dilanjutkan pada 1945-46, dengan Liga Sepak Bola kembali pada musim berikutnya.
Tahun-tahun Pascaperang: Lanskap yang Berubah
Setelah Perang Dunia II melihat sepak bola Inggris menghadapi tantangan baru dan kesuksesan penting. Tim nasional Inggris mengalami dua guncangan besar pada awal 1950-an. Pada Piala Dunia 1950, Inggris dikalahkan 1-0 oleh Amerika Serikat, dan pada tahun 1953, mereka menderita kekalahan 6-3 dari Hongaria di Wembley. Namun, kemenangan Wolverhampton Wanderers atas Budapest Honvéd pada tahun 1954 menginspirasi penciptaan Piala Eropa. Ini adalah perkembangan yang signifikan, menandai awal keterlibatan klub Inggris dalam kompetisi Eropa.
Kompetisi Eropa dan Kesuksesan Klub Inggris
Chelsea awalnya memilih untuk tidak berpartisipasi dalam musim pertama Piala Eropa pada 1955-56, tetapi Manchester United menentang saran itu dan mencapai semifinal kompetisi 1956-57, di mana mereka dikalahkan oleh Real Madrid, yang akhirnya menjadi juara. Pada musim berikutnya, tragedi melanda ketika Manchester United terlibat dalam bencana udara Munich. Tiga pemain kunci—Roger Byrne, Tommy Taylor, dan Duncan Edwards—kehilangan nyawa mereka dalam kecelakaan itu, yang juga berdampak besar pada tim nasional. Manajer United, Matt Busby, terluka parah tetapi selamat. Sebelum tragedi itu, Busby telah memimpin tim meraih kemenangan Piala FA pada tahun 1948 dan gelar liga pada tahun 1952, dengan skuad yang mencakup pemain seperti Johnny Carey, Jack Rowley, dan Stan Pearson.
Pada awal 1960-an, dua tim Inggris—London XI dan Birmingham City—kalah dari Barcelona di dua final pertama Inter-Cities Fairs Cup, pendahulu Piala UEFA.
Kebangkitan Wolverhampton Wanderers dan Kesuksesan Klub Inggris Lainnya
Wolverhampton Wanderers, yang dikelola oleh Stan Cullis, muncul sebagai salah satu klub Inggris paling sukses di tahun-tahun pascaperang. Antara tahun 1949 dan 1960, mereka memenangkan gelar liga tiga kali dan Piala FA dua kali. Meskipun gagal membuat dampak besar dalam kampanye Piala Eropa mereka, Wolves mendapatkan rasa hormat di seluruh Eropa, mengalahkan klub-klub top Eropa dalam serangkaian pertandingan persahabatan di Stadion Molineux selama 1950-an.
Arsenal juga menikmati kesuksesan selama periode ini, mengamankan dua gelar liga dan Piala FA antara tahun 1948 dan 1953. Rival London Utara mereka, Tottenham Hotspur, memenangkan gelar liga pertama mereka pada tahun 1951 dan terus menantang penghargaan di bawah manajer Bill Nicholson dan kapten Danny Blanchflower. Chelsea membuat tanda mereka pada tahun 1955 dengan memenangkan gelar liga, dan Newcastle United memenangkan Piala FA tiga kali pada 1950-an. Portsmouth menambah kesuksesan pascaperang mereka dengan memenangkan gelar liga berturut-turut di awal 1950-an.
Добавить комментарий